Serat Optik
(Fiber Optic)
Serat optik adalah sebuah kaca murni yang
panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia berkisar antara 2 mm
sampai 125 mm. Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya serat ultra
pure fused silika adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat
serat optik karena memiliki loss kecil.
Salah satu teknologi yang digunakan dalam
membangun suatu sistem jaringan komputer dan masih terus dalam tahap
pengembangan adalah teknologi serat optik. Teknologi serat optik ini terus
dikembangkan supaya dapat meningkatkan kinerja sistem jaringan komputer. Serat
optik adalah salah satu media transmisi yang mampu menyalurkan data dalam
bentuk cahaya dengan kapasitas besar dengan kehandalan tinggi. Kehandalan serat
optik ini diperoleh karena serat optik menggunakan gelombang optik (cahaya
laser) sebagai gelombang pembawanya. Hal ini berbeda dengan jenis media
transmisi lain yang menggunakan sinyal listrik yang merambat melalui kabel
sebagai pembawa sinyal.
Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1880, Alexander
Graham Bell dapat menciptakan sebuah sistem komunikasi cahaya yang disebut photo-phone
dengan menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari sebuah cermin suara-termodulasi
tipis untuk membawa percakapan, pada penerima cahaya matahari termodulasi
mengenai sebuah foto-kondukting sel-selenium, yang merubahnya menjadi arus
listrik, sebuah penerima telepon melengkapi sistem. Photo-phone tidak
pernah mencapai sukses komersial, walaupun sistem tersebut bekerja cukup baik.
Kemudian pada tahun 1960, penemuan Laser membawa penerebosan baru pada
teknologi komunikasi serat optik dengan kapasitas tinggi. Namun, dalam
penerobosan tersebut belum ditemukan kunci utama di dalam sistem serat praktis,
yaitu sistem yang efisien. Hal tersebut baru ditemukan pada tahun 1970, serat
optik sudah memiliki loss yang rendah.
Serat
optik berbentuk silinder yang terdiri dari tiga bagian yaitu:

2. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang
berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
3. Buffer Coating (pembungkus) atau bisa disbut jaket
adalah bagian terluar yang merupakan suatu plastik pelapis yang akan
melindungi serat optik dari kerusakan akibat pengaruh luar. seperti
kelembapan udara, abrasi dan kerusakan.
Keunggulan Transmisi Serat Optik
Sistem transmisi serat optik
ini dibandingkan dengan teknologi transmisi yang lain mempunyai beberapa
kelebihan, antara lain :
1. Redaman transmisi yang kecil
Sistem
telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil
dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM.
Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi
jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
2. Bidang frekuensi yang lebar
Secara
teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga
mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan
untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah
serat optik yang halus.
3. Ukurannya kecil dan ringan
Serat
optik memiliki ukuran yang kecil dengan diameter yang berkisar antara 2 mm
sampai 125 mm. Hal ini sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi.
4. Tidak ada interferensi
Sistem
transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang
pembawanya, sehingga akan bebas dari cakap silang (cross talk) yang
sering terjadi pada kabel biasa. Atau dapat dikatakan kualitas transmisi atau
telekomunikasi yang dihasilkan serat optik lebih baik dibandingkan transmisi
dengan kabel. Tidak terjadinya interferensi pada serat optik akan memungkinkannya
dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (high voltage).
5. Kelebihan lain
Adanya
isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver),
tidak ada ground loop serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau
terputusnya serat optik. Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat
yang mudah terbakar, misalnya pada industri minyak, kimia, dan sebagainya.
Cara kerja serat optik
Pada dasarnya serat optik merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari
komponen-komponen pendukung yang membentuk suatu sistem. Hal ini dikarenakan
informasi (data) yang akan ditransmisikan dalam serat optik berupa cahaya,
sehingga sebelum informasi disalurkan terlebih dahulu informasi tersebut diubah
bentuknya menjadi cahaya.
Pada umumnya sistem transmisi serat optik terdiri tiga bagian yaitu
dari sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Sumber cahaya adalah bagian
dari sistem yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya yang sesuai.
Tugas ini biasanya dilakukan oleh LED (Light Emitting Diode)
atau bisa juga menggunakan dioda laser, yaitu dioda yang dapat memancarkan
sinar laser. Media transmisi dijalankan oleh serat optik. Sebagai detektor
digunakan photodiode yaitu dioda yang dapat menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi
sinyal listrik yang sesuai. Penyaluran data melalui serat optik dapat
digambarkan sebagai berikut: data berupa sinyal listrik diubah menjadi cahaya
yang sesuai oleh LED sebagai sumber cahaya, kemudian cahaya berisi data tadi
merambat di dalam serat optik sebagai media transmisi menuju ke penerima berupa
photodioda sebagai detektor dan mngubah cahaya menjadi sinyal listrik yang
sesuai.
Jenis Serat Optik
Berdasarkan sifat karakteristiknya maka
serat optik dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Multimode
1. Multimode
Serat
optik jenis ini dikatakan multimode karena penjalaran cahaya dari satu ujung ke
ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya.
Berdasarkan
susunan indeks biasnya serat optik multimode memiliki dua profil yaitu
- Graded index. Serat optik mempunyai index bias cahaya
yang merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik, sehingga
cahaya yang menjalar melalui beberapa lintasan pada akhirnya akan sampai pada
ujung lainnya pada waktu yang bersamaan.
- Step index. Serat optik mempunyai index bias cahaya sama.
Sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainnya dahulu
(dispersi). Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih
pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik,
sehingga terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi lebar bidang
frekuensi. Oleh karena hak ini, maka yang sering dipergunakan sebagai transmisi
serat optik multimode adalah graded index.
2. Single Mode
Serat
optik single mode/monomode
mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga
hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya. Oleh karena hanya satu
berkas cahaya maka tidak ada pengaruh index bias terhadap perjalanan cahaya
atau pengaruh perbedaan waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung
yang
lainnya (tidak terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik singlemode sering dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota (long haul transmission system). Sedangkan graded index dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).
lainnya (tidak terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik singlemode sering dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota (long haul transmission system). Sedangkan graded index dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).
Fisika kuantum
“analisis serat optik (fiber optik)”
Nama :
Abdurrosyid
Smster :
5B
Prodi :
fisika
NPM :
09230002
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
HAMZANWADI SELONG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN MIPA
TAHUN 2012
0 komentar:
Posting Komentar